UMK News - Suara gong bergema di Aula Lantai 3 Kampus I Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan), Kamis (11/9/2025). Dentum itu bukan sekadar bunyi, melainkan tanda resmi dimulainya perjalanan akademik 446 mahasiswa baru Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST) dalam kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Masta Maba) 2025.

Dengan tema “Membentuk Generasi Cerdas, Humanis, dan Inovatif di Era Transformasi Digital,” acara ini menjadi pintu masuk bagi ratusan mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia kampus dan peran mereka sebagai calon generasi perubahan.

“Anda Tidak Salah Jurusan”

Dekan FPST, Dr. Bobby Agustin, M.Pd., membuka kegiatan dengan sambutan penuh optimisme. Ia menegaskan bahwa pilihan mahasiswa untuk berkuliah di FPST adalah langkah tepat menuju masa depan.

“Percayalah, Anda tidak salah memilih jurusan. Dari sini, Anda siap menjadi orang sukses,” ujarnya sesaat sebelum memukul gong sebagai simbol pembukaan.

Dentuman gong yang menggaung di ruangan seakan menjadi penanda: awal baru telah dimulai.

Kehangatan Penyambutan

Acara pembukaan turut dihadiri oleh para kaprodi dan Wakil Dekan FPST. Bagi mereka, menyambut mahasiswa baru bukan hanya formalitas, melainkan wujud kebersamaan. Kolaborasi dari seluruh unsur fakultas diyakini menjadi kunci melahirkan generasi unggul.

Dalam suasana yang akrab, Dr. Bobby juga memberi pesan sederhana namun bermakna: jangan sungkan belajar dari kakak tingkat.

“Banyak hal di dunia kampus yang tidak tertulis di buku. Dari senior, kalian bisa belajar pengalaman nyata yang akan sangat berguna untuk beradaptasi,” tambahnya.

Lebih dari Sekadar Seremonial

Ketua Pelaksana Masta Maba FPST 2025, Farham Musfik, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai acara seremonial tahunan, tetapi juga sebagai bekal awal mahasiswa baru dalam menghadapi kehidupan perkuliahan.

“Kami ingin Masta Maba menjadi ajang pembekalan nyata. Semoga dari sini lahir mahasiswa FPST yang tidak hanya cerdas, tapi juga humanis dan inovatif,” ungkapnya.

Awal Perjalanan, Bukan Akhir

Masta Maba FPST 2025 membuktikan satu hal: penyambutan mahasiswa baru bisa berjalan formal namun tetap hangat. Serius, tetapi memberi ruang untuk senyum, tawa, dan cerita.

Di titik ini, pilihan ada di tangan mahasiswa baru FPST. Apakah mereka hanya akan larut dalam rutinitas dan layar gawai, atau benar-benar menapaki jalur sebagai generasi yang cerdas, humanis, dan inovatif—sebagaimana cita-cita besar fakultas dan universitas. (TS)